a IkaMitayani: Inilah Asam Asetat yang Sangat Membantu Ibu di Dapur

15 February, 2016

Inilah Asam Asetat yang Sangat Membantu Ibu di Dapur

asam asetat aman, pengawet makanan aman dikonsumsi
Asam Asetat yangMembantu Ibu Memasak di Dapur


Inilah Asam Asetat yang Sangat Membantu Ibu di Dapur
Sudah hal jamak kalau seorang ibu harus bisa memasak dan fasih urusan dapur. Betul? Saya sendiri meski tidak semua resep saya kuasai, paling tidak bisa memasak makanan yang membuat anak ketagihan dan lahap. Saya masih banyak belajar, untuk menguasai semua resep yang ada, apalagi Indonesia begitu kaya akan menu masakan yang bikin air liur tak bisa ditahan.
Masalah muncul, ketika masakan tidak bisa awet dalam waktu lama. Masa simpan yang pendek, membuat masakan yang dibuat menjadi bau dan tidak enak lagi untuk dikonsumsi. Rasanya sayang ya kalau harus membuangnya. Padahal sebelumnya mengira akan segera habis, atau sengaja memasak banyak, agar semua kebagian. Atau alasan lainnya, karena ingin menghemat tenaga. Tujuannya agar tidak memasak lagi. Sayangnya, memasak pagi, daya tahannya hanya sampai menjelang sore. Tentu mau tidak mau Anda harus memanaskan makanan tersebut bukan? Agar tidak dibuang.
Terkadang sebagai ibu memang ingin masakannya bisa awet, kue bikinannya juga bisa tahan lama, minimal seminggu lah. Alasannya, saya suka membuat jajanan dalam jumlah banyak, untuk persediaan cemilan anak-anak. Tapi namanya awet selalu identik dengan pengawet. Jarang ada pengawet makanan yang aman. Saya sendiri memilih tidak menggunakan pengawet, karena khawatir dengan kesehatan anak-anak dan orang yang mengkonsumsi makanan dan kue bikinan saya.
Saya penasaran sih, apa iya ada pengawet makanan yang aman untuk dikonsumsi? Saya coba mencari tahu. Ternyata ada lho. Bahan dasar pengawet itu dari  asam asetat. Asam asetat? Yup. Asam asetat itu berasal dari cuka alami dan asetat.  Keduanya merupakan salah satu cara tradisional untuk memperpanjang umur simpan makanan. Cara ini dipergunakan untuk menambah usia simpan olahan hasil laut, daging, unggas, industri roti dan kue. Nah untuk yang terakhir tak harus Anda memiliki industri semacam pabrik gitu. Asal Anda senang membuat roti atau kue, juga bisa menggunakan asam asetat tersebut. Tapi ini sangat menguntungkan bagi Anda yang memiliki usaha yang berhubungan dengan itu. Anda bisa diuntungkan, karena dengan menambah masa simpan untuk produk Anda bisa membuat orang membeli hingga habis. Daripada terbuang sia-sia, ketika masa berlaku telah habis.



Asam Asetat yang Aman dikonsumsi

Cuka alami dan asetat ini tidak akan membahayakan tubuh lho. Asam asetat ini mengalami perubahan bentuk menjadi bubuk dan bersifat asam lemah, jadinya mudah digunakan dan efektif untuk memperpanjang umur simpan makanan. Mengandung asam organik yang bisa membuat makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri. Itu sangat baik dan efektif untuk bakso, dan makanan populer sehari lainnya. Dengan asam asetat yang berupa cuka alamiah akan mencegah bahan makanan menyebarkan kontaminasi bakteri. Sangat bagus sekali untuk udang goreng, bakso ikan, sayuran yang direbus dan makanan sehari-hari lainnya. Asam organik juga melindungi makanan dari jamur, ragi, laktat basil, dan kuman tahan panas.
Jadi gimana? Tertarik menggunakan asam asetat yang terdiri dari cuka alami dan asetat ini? Saya jadi tertarik menggunakannya juga. Saya ingin menambah daya simpan untuk cemilan yang saya buat. Paling tidak bisa awet sampai satu minggu, karena normalnya, menurut pengalaman, batas waktu makanan tanpa pengawet adalah tiga hari. Kalau pengawetnya aman sih tak masalah untuk dicoba.




No comments:

Post a Comment