Kalau saya yang punya dua anak yang berbeda karakter, lumayan bikin kalang kabut. Anak kedua saya, masih usia 4 bulan. Kemarin si sulung batuk-batuk. Suaranya menggigil, dan itu mengganggu sekali buat adiknya, yang tidak tahu kenapa hari itu suka kaget. Walhasil, si kecil kalau kaget, terbangun dan menangis, dan kakaknya juga makin terbatuk-batuk. Dulu pas si bungsu belum lahir, tak ada masalah.
Saat itu, mama pasti tidak keruan perasaannya. Saya lalu ke arah lemari es untuk mengambil obat batuk anak, yang selalu jadi andalan. Ternyata habis, saya lalu ke mini market dekat rumah.
---
Awalnya, bagaimana saya mempercayakan kesembuhan batuk anak kepada obat ini?
Dulu saya beberapa kali harus berganti obat batuk untuk si sulung. Sampai akhirnya hari ketiga tidak sembuh juga, anak langsung saya bawa periksa ke dokter di rumah sakit. Sembuh.
Tapi kan tidak selamanya kita mengandalkan dokter kan, mam? Bukan bermaksud mengesampingkan para dokter. Kalau misal, saat kita liburan, anak terkena sakit batuk ( ya sebaiknya tidak ya), jauh dari mana-mana. Belum tentu ada dokter atau rumah sakit di dekatnya. Atau kita mengurangi sakit batuk terlebih dahulu, syukur syukur segera sembuh dalam tiga hari, kalau tidak, baru ke dokter. Nah obat ini saya rekomendasikan. Mungkin tidak semua anak cocok, ini untuk anak saya.
Vicks Formula 44, Batuk berdahak dan kering, rasa Strawberry anak-anak biasanya menyukai. Harganya juga murah, untuk harga yang disarankan adalah Rp 6.000,-. Terkadang di beberapa tempat, ada yang menjual di bawah harga tersebut.
Cara minumnya, harus diperhatikan ya mam. Obat ini harus diminum dengan durasi per empat jam sekali, dengan takaran 5ml. Harus diminum sampai habis.
Lalu hasilnya apa? Pastinya sembuh dong mam. Anak memang terangsang semakin batuk tapi untuk mengeluarkan dahak kalau batuknya berdahak. Tidak sampai tiga hari sembuh. Anak ceria lagi, tidur nyenyak. Si bungsu pun tak ikut terbangun dan menjadi rewel. Selamat mencoba, mam ;)
No comments:
Post a Comment