a IkaMitayani: Inilah Tiga Alasan yang Dikhawatirkan Sebelum Berjilbab

11 January, 2016

Inilah Tiga Alasan yang Dikhawatirkan Sebelum Berjilbab


tiga alasan sebelum berjilbab, jilbab, hijab
Inilah Tiga Alasan yang Dikhawatirkan Sebelum Berjilbab


Inilah Tiga Alasan yang Dikhawatirkan Sebelum Berjilbab

Bagi seorang perempuan muslim, berjilbab memang sudah diperintahkan. Tapi tidak semua muslimah mengenakannya. Bahkan ada yang melepas jilbabnya sekian lama menggunakannya. Saya sedih melihatnya. Harapan saya untuk diri sendiri, bisa terus berjilbab.
Saya mau cerita pengalaman sebelum mengenakan berjilbab, tahun 2000. Saya sebenarnya ingin sekali berjilbab ketika duduk di bangku SMP. Sayang Mama tidak memperbolehkannya.
Kemudian di tahun 2000 saya nekat mengenakannya, pelan-pelan. Kalau keluar depan rumah, saya tidak memakainya. Berbeda kalau pergi ke tempat cukup jauh, misal ke kampus, dan tempat lainnya saya akan mengenakannya. Itu berlangsung selama sebulan. Mama yang tahu sebenarnya belum mengijinkan.
Jujur saja, ada ketakutan ehm tepatnya kekawatiran sebelum benar-benar berjilbab.

1. Apakah saya yakin? Apakah saya bisa bertahan menggunakannya? Mengingat banyaknya muslimah yang akhirnya lepas juga.

2. Bagaimana para lelaki yang menyukai saya? Apakah berkurang? Jujur ini masuk dalam daftar kekawatiran, hehehe. Mengingat waktu itu, hampir tiap hari, ada saja yang datang pdkt. :-D

3. Gimana dengan pekerjaan? Tidakkah jilbab akan menghalangi saya? Waktu itu saya selalu mendapatkan pekerjaan dengan gaji lumayan tanpa harus melamar.


Hanya tiga? Iya. Karena memang itu keresahan yang terjadi di dalam diri. Namun, ternyata Alloh justru membuka jalan bagi saya untuk beraktivitas lebih luas.
Alhamdulillah hingga detik ini, masih berjilbab. Belum dan jangan sampai saya melepaskannya, meski kelak saya terkenal sekali pun. Ketakutan saya yang kedua tidak terbukti, saat itu justru semakin banyak lelaki yang mendekati, dan lebih rata-rata jelas satu agama.

Awalnya respon lelaki yang berbeda agama akan menyayangkan keputusan saya, tapi ya ini keputusan yang sudah diputuskan. Saya tak goyah, meski teman perempuan banyak yang bilang, saya jauh lebih cantik ketika tak berjilbab. Saya sudah yakin dan berkomitmen untuk itu.

Bagaimana dengan yang ketiga? Tidak ada yang mempermasalahkan jilbab saya. Padahal banyak sekali klien, relasi juga partner berbeda keyakinan dan suku. Tidak masalah. Lancar saja. Makin banyak yang merekomendasikan etos kerja yang saya miliki. Saya masih bisa beraktivitas, bekerja, dan mengeksplore diri lebih luas. Nilai nominal yang saya dapatkan setiap bulan juga makin besar dan banyak bonus.

Jadi semua kekawatiran yang dulu sempat saya miliki, dijawab oleh Alloh. Selama berada di jalan Alloh, untuk apa resah, Tuhan akan selalu memberikan jalan, dan itu jauh lebih baik. :-) Nikmat mana yang saya dustakan?

Jangan pernah kawatir, buang jauh, karena Alloh justru memberikan banyak kebaikan. :-)

No comments:

Post a Comment