Pernah mendengar, keinginan versus kebutuhan yang sering dikatakan pakar ekonomi, atau perencana keuangan?
Saya yakin jawabannya iya. Keinginan biasanya berwujud dalam bentuk yang tidal terlalu printing tapi, tetap Anda beli. Contohnya begini, Anda punya sepatu berwarna hitam. Suatu waktu Anda jalan-jalan di mall. Anda melihat sepatu berwarna merah muda dengan model yang sama. Kok bagus ya, pikir Anda. Anda lantas membelinya, sementara Anda tahu dan ingat, di rumah masih ada begitu banyak sepatu, dan sebagian memiliki model yang serupa. Kata pakar keuangan, inilah yang disebut keinginan.
Lain halnya, kebutuhan. Anda membeli sayur, karena Anda memang membutuhkan untuk makan. Anda harus membayar tagihan listrik, pln, dll, karena memang Anda membutuhkan, itu wajib Anda bayar.
Jadi, apakah Anda tahu apa yang benar Anda butuhkan atau inginkan? Saya tahu, saat memiliki uang sedikit. Semoga saya bisa terus begini, meski berlebih materi nantinya. Amin
No comments:
Post a Comment