a IkaMitayani: Pentingnya Strategi Bisnis Flanel di Ramadan

19 July, 2014

Pentingnya Strategi Bisnis Flanel di Ramadan

Saya belajar banyak bulan ini, mengenai usaha flanel. Saya memulai usaha kerajinan tangan flanel ini sudah sejak 2007. Hanya saja sempat vakum selama dua tahun. Biasa, karena hamil dan melahirkan. Apalagi anak kedua. Saya tak memiliki pembantu, dan karyawan. Kebetulan saya pindah rumah dan sangat jauh dari rumah yang lama.

Awalnya saya memulai kembali, saat melihat tumpukan kain flanel dan peralatan menjahit yang masih banyak, untuk ke sekian kali. Ada yang membuat saya berpikir kenapa tak bikin flanel lagi ya. Keinginan itu sempat urung saya lakukan.

Namun pada suatu hari, saya lupa tepatnya. Saya mengambil kain flanel tersebut dari lemari. Saya ingin membuat mainan untuk kedua buah hati. Eh bukannya selesai membuat mainan, saya malah mendapat ide, untuk membuat tempat angpaw dari flanel. Saya sempat juga membuat aneka gantungan kunci.

Ide yang tiba-tiba saja muncul itu langsung saya eksekusi. Hasilnya ada banyak sample yang segera saya foto.

Foto angpaw tersebut segera saya unggah ke facebook, twitter dan blog ini. Saya membuat promosi.

Akhirnya ada teman yang bertanya berapa harganya. Saya segera jawab, dan ada beberapa yang juga ikut memesan. Alhamdulillah.

Saya mengerjakan tiga pesanan tersebut dengan semangat. Saya juga sempet berhenti menjahit karena anak sedang sakit beberapa hari. Keenan si bungsu menjadi rewel sekali. Lalu beberapa hari kemudian suami juga.

Lega rasanya saat pesanan telah selesai dibantu suami juga saat mau dikirim. Namun ada yang saya sesali. Apa?

Seharusnya saya bisa mendapatkan orderan lebih banyak. Seharusnya yang kedua saya mengerjakan ini dua sampai tiga bulan sebelum Ramadan. Jadi saya akan memiliki banyak stok yang tinggal kirim saja. Saya juga akan leluasa promosi di sosmed.

Ramadan menurut saya adalah bulan yang tak terasa singkatnya. Apalagi berpacu menyelesaikan orderan dengan beberapa kejadian tak terduga.

Pelajaran yang saya ambil adalah, tahun depan, saya harus memproduksi tempat angpaw dan sarung tisu, beberapa bulan sebelumnya. Saya harus membuat stok sebanyak mungkin yang tinggal dikirim ketika ada yang membeli.



No comments:

Post a Comment